Hujanku, (masih) Rinduku!

Hujanku datang siang tadi
Hujanku rinduku, dari balik jendela
Tanpa kabar, tanpa tanda
Menjawab kerinduanku
yang belum juga habis padanya

Hujanku masih deras sore ini
Menemani hatiku yang sendu
Mimpi-mimpi yang masih indah
dan rindu yang semakin dalam

Tampaknya dia belum tega meninggalkan aku
Setelah libur di musim dingin
Langit mendadak mendung
Dengan malu-malu, gerimisnya datang
lalu mendadak deras

Angin sepoi-sepoi menerpa mukaku
Ketika aku melogok ke luar jendela
Menerbangkan poni-poni rambutku

Jalanan yang basah, hijau pohon yang mengkilap
dan bau tanah yang menyengat…ah…
beberapa detik sempat tak sadar
aku tersenyum

tersenyum menyadari
bagaimana bumi bekerja
menyeimbangkan dirinya
ada salju, ada panas, lalu turun hujan

tersenyum menyadari
aku ternyata belum mati juga
setelah dibombardir tugas
juga rindu pada kekasih
yang semakin luar biasa

tersenyum menyadari
betapa kasih sayang Tuhan melimpah
tapi seringkali aku yang lupa

Terima kasih hujan
Terima kasih telah mampir hari ini
dan tolong sampaikan pada Tuhan
Terima kasih telah masih sayang padaku

@RDS Little Rock

Jumat 23 April 2010 6:44PM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *