Percakapan di Sebuah Musim Gugur

Selamat pagi, Tikus Mondok
Apa kabarmu pagi ini? Kamu belum kedinginan?

Tikus mondok montok yang sedang berlari, lantas berhenti sejenak
Menengok dan berkata
Segini belum apa-apa, Perempuan. Eh, kamu yang suka melihat-lihat kita dari balik jendela itu ya?

Aku mengerinyatkan dahi
Kamu masih ingat saja
Tikus mondok tersenyum.
Iya, tidak banyak yang suka melihat kami mondar-mandir bermain bersama tupai.
Tapi aku yang harusnya bertanya. Kamu kedinginan tidak?
Musim gugur datang bersama hembusan angin yang menggugurkan daun, juga menusuk tulang
Juga tidak lupa hujan ikut serta, turun, membawa sendu, yang membuatmu kadang merindu

Aku menjawab
Aku masih bertahan. Apa kamu lupa aku ini kekasih musim gugur?

@RDS, 9 Oktober 2010, pada sebuah musim gugur di Washington, DC

Musim gugur telah tiba (by Saiful)