Rasanya seperti disiksa
walau
Tanpa pisau untuk melukai kulit
Tanpa martil untuk memukuli tulang
Tanpa tonjokkan yang merontokkan gigi
Tapi rasanya
Membuat sesak napas
Membuat nyeri hati
Membuat air mata
Kadang tak kuasa mengalirSalju turun lagi
Kali ini,
Tanpa malu-malu
Membuatku pagiku sendu
Siangku sepi
dan siksaan ini semakin
terasa dasyat saja
rasanya seperti disiksa
ketika tidak lagi bisa menyentuh kulit itu
ketika tidak lagi bisa mencium bau badan itu
ketika tidak bisa lagi mengecup dahi itu
ketika tidak bisa lagi memeluk tubuh itu
rasanya seperti disiksa
ketika tidak bisa melihatmu bangun tidur
ketika tidak bisa melihatmu tersenyum
ketika tidak bisa melihatmu main bola
ketika tidak bisa duduk sama-sama
menikmati entah ke-berapa gelas cangkir kopi
di kedai-kedai kopi
kesayangan kita itu
rasanya seperti disiksa
apalagi ketika aku yang kecil ini
tidak bisa mengalahkan ruang, jarak, dan waktu
namun ada sedikit lega
karena masih di bawah langit yang sama
kami bermukim
karena masih di pelukan mentari yang sama
kami mendapat hangat
dan
karena Tuhan menjaga kami
sedang Dialah sebaik-baik penjaga
Little Rock 8 Februari 2010
salju membuat sendu
