menikah, aku denganmu, kekasihku
dengan sisa-sisa cinta
peninggalan patah hati masa lalu
yang telah engkau bantu aku
kumpulkan serpihan-serpihannya
menikah, aku denganmu, kekasihku
dengan percayaku yang masih malu-malu
bahwa engkau tidak akan menyakitiku
bahwa engkau akan terus menemaniku
sampai ujung waktu
menikah, aku denganmu, kekasihku
dengan kelembutan matamu
dengan kekuatan hatimu
dengan kokoh lenganmu
dengan kerja-kerja kerasmu
mengalahkan dunia setiap hari
namun juga
dengan kelemahan-kelemahanmu
ketidakmampuan-ketidakmampuanmu
juga tangis dan rintihmu
menikah, aku denganmu, kekasihku
karena telah aku ijinkan engkau
menjaga hatiku
karena telah engkau ijinkan aku
untuk turut serta memelihara hidupmu
menikah, aku denganmu, kekasihku
karena engkau adalah titik
yang membuat garis hidupku lebih sempurna
c)RDS, 20:53 080627
dalam kelamnya langit malam dari Nanggroe menuju Jakarta